About Kophi Jateng

Koalisi Pemuda Indonesia (Jawa Tengah). yang bergerak di bidang lingkungan. Salam Lestari bagi kita semua sahabat hijau , mari bersama "JAGA BUMI TETAP LESTARI".

Surat Dari Masa Depan



Kepada
Yth Manusia Bumi

Saya hidup di tahun 2050. Saya berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Saya mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena Saya minum sangat sedikit air putih. Saya berfikir tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, Saya adalah orang yang paling tua di lingkungan ku. Saya teringat di saat Saya berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan Saya sangat suka bermain air sepuas-nya waktu mandi . 

Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang basah dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.

Saya masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG-BUANG AIR” tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaan yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. 

Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, Saya hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari. Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju; pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah. Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air. Manusia di zaman kami kelihatan menyedihkan: tubuhnya sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak ter-papar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. 

Karena kulit kering, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun. Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. 

Morfologi manusia mengalami perubahan: manusia sekarang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi. Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon] Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkualitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas. Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata. Di sini di tempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam. 

Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi. Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika Saya masih muda dulu, Saya menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Saya menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Saya menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu. 

Dia lalu bertanya, “Ayah… Mengapa tidak ada air lagi sekarang?” Saya merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku… Saya tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena Saya berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian alam… dan banyak orang lain juga demikian! Saya berasal dari generasi yang sebenarnya bisa mengubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Saya berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kesempatan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini! Tolong kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. 

Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi kenyataan dan terjadi di sekitar kita. Lakukanlah untuk anak dan keturunanmu kelak. “AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN” “TANAMLAH SEBANYAK-BANYAKNYA POHON DAN HEMATLAH AIR” “UNTUK ANAK DAN CUCUMU KELAK DI MASA DEPAN” 

Sekarang… Ini adalah pilihanmu… Untuk menjaga planet kita yang indah ini, atau menjadi egois dan tidak menghiraukan kebutuhan generasi mendatang. 

Join With Us!!!

facebook : Kophi Jateng 
Instagram: @kophijateng 
Surat Dari Masa Depan Surat Dari Masa Depan Reviewed by kophi-jateng.blogspot.com on 09.26 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.